Cara Menjaga Kesehatan Ibu Dan Bayi Yang Baik Dan Benar

Cara menjaga kesehatan ibu dan bayi seharusnya diketahui oleh semua ibu dengan baik. Di waktu hamil, seorang ibu bisa menjaga kesehatan bayinya lewat dirinya. Maksudnya di sini adalah bahwa seorang ibu hamil bisa menjaga bayinya tetap sehat dengan cara menjaga kesehatan dirinya. Di masa kehamilannya, seorang ibu hamil harus bisa menjaga kesehatannya dengan cara makan makanan bergizi tinggi, olahraga, dan menghindar dari berbagai macam hal yang bisa membahayakan dirinya serta kandungannya. Di masa kehamilan, semua hal sehat yang diterima ibu akan memberikan dampak positif bagi sang bayi. Sebaliknya, jika di masa kehamilan sang ibu tidak menjaga kesehatannya secara hati-hati maka bisa berdampak negatif bagi sang bayi. Ketidakpandaian ibu untuk menjaga kesehatan di masa kehamilan bisa membawa dampak buruk mulai dari kelahiran prematur, lahir cacat, meninggal ketika dilahirkan, atau bahkan meninggal di dalam kandungan.

Untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi di masa kehamilan, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satu cara yang bisa dilakukan demi tubuh ibu dan bayi yang sehat adalah dengan melakukan konsumsi susu ibu hamil. Perlu diketahui bahwa susu ibu hamil menjadi sumber nutrisi yang cukup penting bagi sang ibu dan bayi yang dikandungnya. Susu ibu hamil merupakan produk yang didesain supaya nutrisi ibu dan bayi bisa terpenuhi secara bersamaan. Produk ini memperhatikan keadaan dimana seorang ibu hamil harus bisa memenuhi nutrisi bukan hanya yang dibutuhkan oleh tubuhnya sendiri tetapi juga oleh bayi yang ada di dalam kandungannya. Inilah mengapa seorang ibu yang sedang hamil harus banyak makan makanan yang bergizi tinggi dan melengkapinya dengan meminum susu.

Di masa kehamilan, tentu akan mudah bagi sang ibu untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan bergizi tersebut. Tapi untuk bayi, tentu tidak semudah itu karena bayi belum bisa mengunyah serta menelan makanan semudah ibu melakukannya. Oleh karena itu, supaya bayi tetap bisa mengonsumsi semua makanan sehat tersebut maka ibu harus bisa membuatnya menjadi mudah ditelan oleh bayi. Salah satu caranya adalah dengan menghaluskan bahan makanan tersebut pada bubur atau nasi tim. Ibu harus memastikan bahwa makanan yang dibuatnya itu mudah untuk ditelah oleh bayi dan tidak kasar.

Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, cara lain untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Baik di masa kehamilan maupun setelah melahirkan, lingkungan yang ada di sekitar ibu dan bayi harus selalu bersih. Contohnya, jangan sampai ada debu di lingkungan sekitar ibu dan bayi. Jauhkan pula ibu hamil atau bayi dari hewan-hewan peiharaan yang berbulu apalagi yang tidak steril. Hewan bisa menjadi perantara penularan penyakit jadi hindarkan bayi anyda dari hewan peliharaan di rumah anda seperti kucing atau anjing.

Olahraga juga menjadi salah satu cara bagi ibu dan bayi untuk bisa selalu sehat. Di masa kehamilan, jangan melewatkan kegiatan olahraga. Bahkan olaharaga di masa kehamilN bisa membantu mempermudah jalan ibu untuk melahirkan. Akan tetapi, ibu hamil harus memperhatikan jenis olahraga yang aman untuknya. Salah satunya adalah senam ibu hamil, yoga, atau jalan-jalan di sekitar rumah. Sebelum itu, ibu hamil juga bisa berkonsultasi dengan dokter pribadinya tentang cara menjaga kesehatan ibu dan bayi sekaligus bertanya tentang jenis olahraga apa yang boleh dan aman dilakukan.

Ibu dan bayi yang sehat tentu menjadi harapan bagi semua keluarga. Konsultasikan selalu kondisi kesehatan tubuh anda pada dokter pribadi anda mulai dari masa kehamilan hingga kelahiran. Perhatikan kondisi lingkungan anda dan jagalah selalu agar tetap bersih supaya tidak terjadi penularan penyakit lewat lingkungan. Susunlah menu makan yang sehat dengan gizi seimbang untuk anda dan bayi anda. Hindari pula berbagai jenis fast food atau makanan yang sifatnya instan. Ubah gaya hidup anda menjadigaya hidup sehat demi bayi dan tubuh anda yang bugar dan kuat. Perbanyak ilmu anda mengenai cara menjaga kesehatan ibu dan bayi lewat internet, buku, atau konsultasi dengan dokter. 

Tweet